BURUNG KUTILANG
Cucak Kutilang atau Kutilang adalah sejenis burung kicauan dari suku Pycnonotidae. Masyarakat dari daerah Sunda menyebutnya cangkurileung, orang Jawa menamainya ketilang atau genthilang, mengikuti bunyi suaranya yang khas. Dalam bahasa Inggris burung ini disebut Sooty-headed Bulbul, sementara nama ilmiahnya adalah Pycnonotus aurigaster mengacu pada bulu-bulu di sekitar pantatnya yang berwarna jingga.
Sejenak burung yang masih bersliweran dialam liar ini ,kini mulai sedikit memunah, karena banyak para pemburu yang menangkapnya untuk dijual dipasar burung. Meskipun burung ini belum memiliki harga yang puntastik, namun slalu ada saja orang yang memelihara burung ini.
Burung kutilang memiliki kebiasaan untuk berjemur dan mandi embun setiap pagi, hal ini berguna untuk menjaga bulunya yang terus diminyaki. Minyak ini berasal dari bagian belakang dekat ujung ekornya yang berhubungan dengan badan. Burung kutilang juga memiliki kebiasaan menaikkan jambulnya bila senang maupun ingin buang air besar. Burung kutilang memiliki masa mabung. Yaitu disaat dimana bulu lamanya rontok dan berganti bulu yang baru. Disaat mabung, burung kutilang akan cenderung lebih diam, baik secara suara maupun gerakkan.
Burung Kutilang juga bisa dilatih suara agar bisa terdengar merdu, berikut caranya:
- memilih jenis kelamin burung karena biasanya yang rajin berkicau adalah yang berjenis kelamin jantan.
- Selanjutnya burung dimandikan tidak harus setiap pagi (tergantung cuaca) dan cukup dengan cara semprot pakai spray saja yaitu pada sekitar jam 7-an atau tergantung situasi atau mungkin lebih siang sedikit jika kondisi musim hujan.
- Lakukan penjemuran selama kurang lebih 1 jam jika matahari benar-benar cerah dan boleh lebih lama apabila kondisi matahari tidak begitu cerah cukup 1 - 1,5 jam-an saja, selesai dijemur lalu diangin-anginkan di teras.
- Sediakan makanan yang cukup seperti voer yang berkualitas.
- Selaim makanan normal harian, seperti buah-buahan (Pisang kepok, pepaya, dll), berilah makanan tambahan pada burung atau yang lebih dikenal dengan (EF: Extra Fooding) seperti jangkrik setiap pagi 2 - 3 ekor dan sore demikian juga 2-3 ekor, untuk menambah rangsangan suara agar ngriwik bisa juga ditambah dengan ulat hongkong cukup satu sendok makan untuk 2-3 hari (bisa dicampurkan ke dalam wadah pakan yang berisi voor) jadi tidak sekali habis dimakan dan juga berikan kroto sebagai variasi jenis EF lainnya yang juga bisa dan diperbolehkan untuk tambahan protein.
- Sebagai pendamping agar suara lebih bervariasi bisa dengan rutin diperdengarkan menggunakan suara burung dalam bentuk MP3 dengan settingan suara yang bisa membuat burung kita bisa berlatih dan terbiasa dengan suara tersebut yang akan membuat kulilang lebih banyak variasi suaranya.
- Buatlah suasana disekitar rumah ramah terhadap burung artinya jangan sampai burung merasa tidak nyaman karena itu bisa mengganggu ketenangan dan psikis si burung tersebut.
www.nagiman.com